Sabtu, 25 Mei 2019

Sepatah Kata untuk Envihsa


HAALOOOO!!!
Hari ini bersamaan dengan berakhirnya paruh 1 Envihsa mau sharing, cerita, dan ngucapin maaf dan terima kasih untuk semua orang yang akan aku shout out dan aku tuliskan namanya di sini. Ini bisa dibilang curhat dan cerita aja sihh kesan dan pesa aku yang sudah mendapatkan amanah selama 1 paruh ini. Ini santai aja yaaa, bahasanya bakal sangat berantakan, sesantai mungkin.

Untuk ME, SL, SLC, dan Depin yang capek baca dari awal sampe akhir bisa langsung loncat ke paragraf 5 untuk ME, 6 untuk SL dan depin, 7 untuk SLC.

Mungkin, harus diceritain dari awal nihh perjjalanan panjang ini. Berawal dari panitia evergreen 2018 keresahan ini dimulai (cailaahhh). Melihat keberlangsungan kontrol internal dan evergreen yang menurut w masih sangat kurang, tapi paham kalau Envihsa baru 2 tahun punya kontrol internal. Posisi gua yang menjabat sebagai staff ahli SPI BEM UI 2018 merasa harus ikut turun tangan untuk tahun depan (Gila, mantap kan w kesambet apa w wkwkwk). Singkat cerita, ga lama setelah evergreen selesai gua rapat SPI di margo setelah sekian lama ga rapat wkwk. Terus pulangnya, ga tau angin apa tiba-tiba BPH SPI w, Alfiano Fawwaz Lokopessy (halo kak ano wkwk) ngajak w keliling dulu buat ngobrol. Jujur ga kepikiran samsek ni anak mau ngobrol apa, mikirnya yaudah main aja gitu. Pas di tengah-tengah main, kak ano nyerempet nyerempet ngomongin kaderisasi di FKM yang pada saat itu angkatan w ga ada yang maju bahkan bemnya. Terus barulah tanya, tahun depan mau kemana. Akhirnya w cerita kalau mau ikut bantuin Envihsa jadi kontrol internalnya. Sampai di sini belum kefikiran samsekkk kalau itu tuh lagi usaha buat dikader jadi calon presiden. Selang hari, vice presiden Envihsa 2018, nurmalasari (halo kak mala) chat gua nanyain soal keinginan gua untuk bantu Envihsa, sekalian nyenggol nyenggol dikit mau ga jadi presiden. Di sini udah curiga nih, hmmm ada usaha apa ini WKWKWKWK. Tapi, dari obrolan itu konklusinya w tetep ga mau buat jadi presiden dan akan mengajukan diri sebagai KI siapapun presidennya. 27 november 2018, kak mala ngehubungin lagi via line, di sini udah to the point langsung minta untuk w jadi presiden. Nanti bisa di lihat di screen shoot di bawah, 




inget banget ini lagi rapat ARKL bareng ekstensi, mungkin anak KL 2016 bisa relate gimana panasnya rapat waktu itu ditambah w lagi dikader.  Tentu saja tidak semudah itu mengambil keputusan yang sangat berat ini wkwk. Gua langsung chat kakak-kakak yang secara tidak langsung gua anggap mentor di kehidupan kampus untuk nanya pendapat, gua harus jawab apa nihhhhh (Halo kak kessa, kak beta, kak ano, kak ayas terima kasih sudah meyakinkan untuk maju). 






Akhirnya minta waktu sehari untuk menjawab, jujur di titik itu gua ga bisa nolak tapi ga yakin untuk menyanggupi. Dari semua kakak kakak yang gua tanya hampir semuanya bilang, lo bisa kok lo ga sendiri tenang aja. Malemnya mulai cari orang untuk support system, ayo dong yakinkan gua kalau gua bisa menjabat ini, dan halooo nadaaa terima kasih sudah langsung mengajukan diri sebagai head of SER dan membantu gua selama 1 paruh ini di SER. Besoknya, akhirnya gua menyanggupi amanat tersebut.

Di hari yang sama setelah menyanggupi juga gua ngabarin dan minta izin ke Kepala SPI, Anna Melinda (halo kak Anna!) sekaligus TWTW tentang kontrol internal dan keuangan (kalo boleh jujur gua paling bodoh soal keuangan wkwk, bedanya controller dan treasurer aja ga tau HAHAHA), terima kasih tapi untuk Kak Anna yang sudah memberikan pencerahan. Malam itu juga minta tolong Kak Ano buat bantu qc grand design, tapi doi malah nawarin mau sekalian drilling ga? Jawabannya, tentu mau wkwk. Terima kasih sekali lagi atas qc dan drillingnya. 


Sejak hari itu dimulailah TWTW, cari ME, minta saran dan pendapat anak-anak, ditolak terus menerus anak anak pas cari ME (aseli drama abis, nanti w insert story w curhat jaman nyari ME), sampe pas ulang tahun w ke 20 aja bukannya seneng malah nangis di kantoa gara gara abis ditolak pas nyari ME. Mungkin di sini kalau diceritain prosesnya bakal sangat panjanggg, w cuma bisa bilang terima kasih kepada : para SL Envihsa 2018 (Alma, Adzra, Nadaa, Cheryl, Jemi, Icin) yang sudah memberikan insight buat w, para ME Envihsa 2018 (kak fildza, kak mala, kak yasfa, kak dipong, kak khansa dan kak rifa) yang sudah membantu w dari konsep hingga pembentukan tim, terima kasih kepada silvi yang saat bidding jadi partner peserta bidding dan berakhir jadi ME infocom, terima kasih kepada yang telah menyanggupi untuk menerima w menjadi ME (adel, silvi, Ica, nadaa, yova) gils tanpa kalian gua ga akan jadi maju sih, terima kasih kepada kak fiscal yang udah rela dateng ke kostan w buat w twtw tentang infocom, terima kasih juga untuk kak kessa dan kak ayas yang sudah bantu tukar fikiran, terima kasih kak ano untuk drilling, qc, sampe teknik bikin gdnya yang berdasarkan pada mata kuliah MKL WKWKWK,  terima kasih untuk supportnya seluruh anak-anak KL, peer w di KL (halo gistya, keket, prima, evi), dan peer w di FKM (halo farah, sabol, ola) wkwkwk. Terima kasih juga untuk partner w di SPI, Iqbal fadlli (halo ibay!) terimakasih sudah support dan nemenin revisi GD sebelum bidding, terima kasih anak-anak kargo yang sudah kasih support juga (halo ade, saray, vina, yulin, citra, dan ica), terima kasih juga untuk ke dua orang tua atas restu dan dukungannya. Hampr lupaa!! Terima kasih untuk para ME dan HRD 2017 supportnya (halo kak ayas, kak puchae, kak agis, kak eja, kak lavi, kak galang, kak dhila, kak nda alma, kak arsi, galuh, gistya, dan keket!)


Tangis dan air mata ga sampe di situ aja geng. Bahkan, pada saat diterima pun gua nangis wkwkwk. Langsung merasa, gila gua bakal punya amanat besar nih. Setelah ME terbentuk, dimulailah open recruitment SL. Terima kasih banyak teruntuk para ME dan terutama Silvi, gila sih sil lo penyelamat banget. Kalo lo ga menyanggupi untuk jadi infocom, envihsa ga jalan, lu baru menyanggupi lu langsung kerja keras bikin design dan publikasi. Cinta banget, love you sil. Di sini pun gua ga pernah nyangka ME yang gua pilih langsung bilang, yaudah kita oprec SL minggu ini, di saat ME baru penuh belum sampe seminggu. Gilak, sayang banget gua sama kalian. 


Lanjuttt oprec SLdan staff tim KI juga drama nihh, pusing banget kepala liat slot belum penuh, terima kasih kepada semua orang yang sudah menenangkan w di saat pening dan pasti bisa tiba-tiba chat “need some one to talk” “pusing gua banyak banget yang lagi muter muter di kepala” “Main yuk, sumpah butuh refresh rasanya penat banget”. Terima kasih semuanya yang sudah menenangkan, menghibur, memberikan saran, dan memenuhi kebanyak mauan w.

Lanjut oprec SLC, ini udah ga begitu banyak drama sih. Terima kasih kepada para SL (halo della, rizka, Edwina, erina, anyn, salsa, dan farida) dan depin (umi, dhela, cipa, putri, sisca, qory, dan ami) yang sudah sangat membantu dan memberikan effort penuh untuk menarik masa mencari SLC. Masa-masa selanjutnya jujur, tangis dan air mata itu udah cukup kebayar karena dipertemukan dengan kalian para SLC, SL, depin  dan seluruh ME. Terima kasih kalian sudah bekerja keras, menjadi anak-anak yang sangat responsif, dan sangat supportif untuk envihsa. Ini w screenshoot sempet curhat ke kak ano gimana rasanya jadi seorang ibu atau kaka dari 46 anak-anak. Kalau tanya rasanya? Campur adukkkk, ada capeknya, ada keselnya, ada sayangnya tapi sama kalian semua karna udah bekerja keras bahkan kadang melampaui ekspektasi aku.





 

Teruntuk para ME terima kasih sudah menjalankan tugasnya dengan baik, sudah menemani w selama satu paruh, memberikan banyak masukan, sangat responsif dengan tugas-tugasnya. Terima kasih Nadaa yang sudah sangat inisiatif terkait SER, bahkan nadaa tanpa diminta bisa langsung punya ide ide untuk SER, tanpa diminta udah langsung gerak untuk SER, bahkan untuk menjaring SL pun “nanti jangan turun dulu peh, gua coba dulu ya”. Terima kasih Yova yang udah nemenin gua baik menjadi partner kerja dan di luar kerja, yang koreksi w langsung kalau w salah, terima kasih sudah back up di beberapa hal, terima kasih sudah menjaga internal dan mengsupervisi DM dan HRD. Terima kasih Ica yang sudah mau belajar dari awal, dari tanpa pengalaman sampai tanya tanya ke banyak orang untuk jadi KI, terima kasih sudah mewujudkan sosok KI yang gua mau di Envihsa. Terima kasih Silvi, yang tadinya jadi lawan sekarang jd tim HAHAHA, yang dari awal masuk sudah langsung bekerja, yang sudah sangat ikhlas membantu banyak dari infocom sampai evergreen. Parah sih, lo adalah orang paling ikhlas yang pernah gua temuin sil :’). Terima kasih Adel, gila sih berkat lo keuangan Envihsa aman, karna sampai detik ini gua masih oon soal keuangan :(, makasih banyak Adel udah mau all out untuk keuangan envihsa, dari jagain Edwina dan cipa, ngurusin bank bolak-balik, ngurusin RKAT.

Teruntuk para SL dan depin. Halo farida dan qory, terima kasih sudah menjalankan prokernya, sudah meluangkan waktu dan tenaganya dengan sangat ikhlas untuk soccer, terima kasih sudah mencetuskan gerakan-gerakan campaign yang ciamik. Halo Salsa dan Ami terima kasih atas kajian-kajian setiap bulannya, info keilmuan dan tentir, terima kasih sudah sangat ikhlas meluangkan waktu dan tenaganya untuk ER. Halo Erina dan Siska, terima kasih sudah menyanggupi tawaran aku untuk jadi SL dan depin PR yang sama sekali tidak terencana oleh kalian dan sangat diujung waktu. Terima kasih sudah bekerja untuk PR envihsa dari arak-arakan, kenal envihsa, grand launching, dan networking. Halo Edwina dan cipa, sumpah kalo boleh jujur w udah takut banget sama Edwina dari awal karna tiba-tiba curhat takut sama nilai akademiknya, takut ilang jujur :(, tapi kalian berdua udah membuktikan kalau ketakutan aku salah dan terima kasih sudah mau bekerja untuk menghimpun pundi-pundi uang envihsa, terima kasih kalian berdua mau saling bantu dan saling back up. Halo anyn dan putri terima kasih sudah mau bantu di DM. terima kasih sudah cepat tanggap dalam pembuatan surat dan segala masalah administrative. Halo Rizka dan Dhela terima kasih sudah mau membantu visual media, paraahhh aku yang ga ngerti design ini sangat kagum dengan kemampuan design kalian. Terima kasih Rizka sudah sangat sabar kalau poster mepet, langsung kerja setelah diterima, terima kasih sudah banyak mengembangkan website envihsa. Terima kasih untuk Della dan Umi sudah menjaga internal envihsa dan mengembangkan kemampuan pengurus envihsa. Pertama kali kenal della langsung keliatan anaknya tulus banget buat kerja di envihsa, sampe sempet bilang “maaf ya kak anak 2017 susah banget diajak buat jadi SL”. Terima kasih ya sudah mau bekerja keras della dan umi.

Teruntuk para SLC yang ga bisa disebutkan satu satu, aku mau mengucapkan terima kasih sudah mau membantu Envihsa. Envihsa masih banyak yang perlu diperbaiki dan masih sangat perlu untuk dikembangkan. Envihsa milik kalian dan Cuma kalian yang bisa mengembangkan Envihsa jadi super hebat. Akhir kata, semangat kalian paruh 2 nya. Semoga yang kalian dapatkan dari aku dan envihsa 1 paruh ini sebanding dengan apa yang kalian kasih. Aku Cuma bisa bilang terima kasih banyak, emang bener yaa… amanat tidak akan dipikul oleh pundak yang salah. Mungkin, masih banyak pengorbanan kalian yang belum aku tulis atau bahkan aku ga tau. Tapi, terima kasih banyak dan maaf kalau kinerja aku belum sesuai dengan ekspektasi kalian. Semangaattt!!!!

Ini dokumentasi dokumentasi amatir masa masa perjuangan itu :










Ini pas baru baru dilantik jadi presiden :


Rabu, 25 Juli 2018

Come Back!

Hello!
Finnaly, gua balik lagi dan akan mengurus blog ini lagi... setelah sekian lama isinya curhatan anak SMP sama SMA doang. Buat yang belum kenal, nama gua afifah zahra. Gua saat ini kuliah di Universitas Indonesia jurusan Kesehatan Lingkungan angkatan 2016. Gua mungkin akan post beberapa cerita kehidupan, berbagi pengetahuan apa yang gua punya, berusaha produktif kembali nulis. Bisa jadi gua akan nulis cerpen atau cerbung mungkin di sini (?), dan memposting apapun yang dapat bermanfaat !!

Sepatah Kata untuk Envihsa

HAALOOOO!!! Hari ini bersamaan dengan berakhirnya paruh 1 Envihsa mau sharing, cerita, dan ngucapin maaf dan terima kasih untuk semua ...