HAALOOOO!!!
Hari ini bersamaan dengan
berakhirnya paruh 1 Envihsa mau sharing, cerita, dan ngucapin maaf dan terima
kasih untuk semua orang yang akan aku shout out dan aku tuliskan namanya di
sini. Ini bisa dibilang curhat dan cerita aja sihh kesan dan pesa aku yang
sudah mendapatkan amanah selama 1 paruh ini. Ini santai aja yaaa, bahasanya
bakal sangat berantakan, sesantai mungkin.
Untuk ME, SL, SLC, dan Depin yang capek baca dari awal sampe akhir bisa langsung loncat ke paragraf 5 untuk ME, 6 untuk SL dan depin, 7 untuk SLC.
Mungkin, harus diceritain dari
awal nihh perjjalanan panjang ini. Berawal dari panitia evergreen 2018 keresahan
ini dimulai (cailaahhh). Melihat keberlangsungan kontrol internal dan evergreen
yang menurut w masih sangat kurang, tapi paham kalau Envihsa baru 2 tahun punya
kontrol internal. Posisi gua yang menjabat sebagai staff ahli SPI BEM UI 2018
merasa harus ikut turun tangan untuk tahun depan (Gila, mantap kan w kesambet
apa w wkwkwk). Singkat cerita, ga lama setelah evergreen selesai gua rapat SPI
di margo setelah sekian lama ga rapat wkwk. Terus pulangnya, ga tau angin apa
tiba-tiba BPH SPI w, Alfiano Fawwaz Lokopessy (halo kak ano wkwk) ngajak w
keliling dulu buat ngobrol. Jujur ga kepikiran samsek ni anak mau ngobrol apa,
mikirnya yaudah main aja gitu. Pas di tengah-tengah main, kak ano nyerempet
nyerempet ngomongin kaderisasi di FKM yang pada saat itu angkatan w ga ada yang
maju bahkan bemnya. Terus barulah tanya, tahun depan mau kemana. Akhirnya w
cerita kalau mau ikut bantuin Envihsa jadi kontrol internalnya. Sampai di sini
belum kefikiran samsekkk kalau itu tuh lagi usaha buat dikader jadi calon
presiden. Selang hari, vice presiden Envihsa 2018, nurmalasari (halo kak mala) chat
gua nanyain soal keinginan gua untuk bantu Envihsa, sekalian nyenggol nyenggol
dikit mau ga jadi presiden. Di sini udah curiga nih, hmmm ada usaha apa ini
WKWKWKWK. Tapi, dari obrolan itu konklusinya w tetep ga mau buat jadi presiden
dan akan mengajukan diri sebagai KI siapapun presidennya. 27 november 2018, kak
mala ngehubungin lagi via line, di sini udah to the point langsung minta untuk
w jadi presiden. Nanti bisa di lihat di screen shoot di bawah,
inget banget ini
lagi rapat ARKL bareng ekstensi, mungkin anak KL 2016 bisa relate gimana panasnya
rapat waktu itu ditambah w lagi dikader. Tentu saja tidak semudah itu mengambil
keputusan yang sangat berat ini wkwk. Gua langsung chat kakak-kakak yang secara
tidak langsung gua anggap mentor di kehidupan kampus untuk nanya pendapat, gua
harus jawab apa nihhhhh (Halo kak kessa, kak beta, kak ano, kak ayas terima
kasih sudah meyakinkan untuk maju).
Akhirnya minta waktu sehari untuk menjawab,
jujur di titik itu gua ga bisa nolak tapi ga yakin untuk menyanggupi. Dari
semua kakak kakak yang gua tanya hampir semuanya bilang, lo bisa kok lo ga
sendiri tenang aja. Malemnya mulai cari orang untuk support system, ayo dong
yakinkan gua kalau gua bisa menjabat ini, dan halooo nadaaa terima kasih sudah
langsung mengajukan diri sebagai head of SER dan membantu gua selama 1 paruh
ini di SER. Besoknya, akhirnya gua menyanggupi amanat tersebut.
Di hari yang sama setelah
menyanggupi juga gua ngabarin dan minta izin ke Kepala SPI, Anna Melinda (halo
kak Anna!) sekaligus TWTW tentang kontrol internal dan keuangan (kalo boleh
jujur gua paling bodoh soal keuangan wkwk, bedanya controller dan treasurer aja
ga tau HAHAHA), terima kasih tapi untuk Kak Anna yang sudah memberikan
pencerahan. Malam itu juga minta tolong Kak Ano buat bantu qc grand design,
tapi doi malah nawarin mau sekalian drilling ga? Jawabannya, tentu mau wkwk. Terima
kasih sekali lagi atas qc dan drillingnya.
Sejak hari itu dimulailah TWTW, cari
ME, minta saran dan pendapat anak-anak, ditolak terus menerus anak anak pas
cari ME (aseli drama abis, nanti w insert story w curhat jaman nyari ME), sampe
pas ulang tahun w ke 20 aja bukannya seneng malah nangis di kantoa gara gara
abis ditolak pas nyari ME. Mungkin di sini kalau diceritain prosesnya bakal
sangat panjanggg, w cuma bisa bilang terima kasih kepada : para SL Envihsa 2018
(Alma, Adzra, Nadaa, Cheryl, Jemi, Icin) yang sudah memberikan insight buat w,
para ME Envihsa 2018 (kak fildza, kak mala, kak yasfa, kak dipong, kak khansa dan
kak rifa) yang sudah membantu w dari konsep hingga pembentukan tim, terima
kasih kepada silvi yang saat bidding jadi partner peserta bidding dan berakhir
jadi ME infocom, terima kasih kepada yang telah menyanggupi untuk menerima w
menjadi ME (adel, silvi, Ica, nadaa, yova) gils tanpa kalian gua ga akan jadi
maju sih, terima kasih kepada kak fiscal yang udah rela dateng ke kostan w buat
w twtw tentang infocom, terima kasih juga untuk kak kessa dan kak ayas yang
sudah bantu tukar fikiran, terima kasih kak ano untuk drilling, qc, sampe
teknik bikin gdnya yang berdasarkan pada mata kuliah MKL WKWKWK, terima kasih untuk supportnya seluruh anak-anak
KL, peer w di KL (halo gistya, keket, prima, evi), dan peer w di FKM (halo
farah, sabol, ola) wkwkwk. Terima kasih juga untuk partner w di SPI, Iqbal fadlli
(halo ibay!) terimakasih sudah support dan nemenin revisi GD sebelum bidding,
terima kasih anak-anak kargo yang sudah kasih support juga (halo ade, saray,
vina, yulin, citra, dan ica), terima kasih juga untuk ke dua orang tua atas
restu dan dukungannya. Hampr lupaa!! Terima kasih untuk para ME dan HRD 2017
supportnya (halo kak ayas, kak puchae, kak agis, kak eja, kak lavi, kak galang,
kak dhila, kak nda alma, kak arsi, galuh, gistya, dan keket!)
Tangis dan air mata ga sampe di
situ aja geng. Bahkan, pada saat diterima pun gua nangis wkwkwk. Langsung merasa,
gila gua bakal punya amanat besar nih. Setelah ME terbentuk, dimulailah open
recruitment SL. Terima kasih banyak teruntuk para ME dan terutama Silvi, gila
sih sil lo penyelamat banget. Kalo lo ga menyanggupi untuk jadi infocom,
envihsa ga jalan, lu baru menyanggupi lu langsung kerja keras bikin design dan
publikasi. Cinta banget, love you sil. Di sini pun gua ga pernah nyangka ME
yang gua pilih langsung bilang, yaudah kita oprec SL minggu ini, di saat ME
baru penuh belum sampe seminggu. Gilak, sayang banget gua sama kalian.
Lanjuttt
oprec SLdan staff tim KI juga drama nihh, pusing banget kepala liat slot belum
penuh, terima kasih kepada semua orang yang sudah menenangkan w di saat pening
dan pasti bisa tiba-tiba chat “need some one to talk” “pusing gua banyak banget
yang lagi muter muter di kepala” “Main yuk, sumpah butuh refresh rasanya penat
banget”. Terima kasih semuanya yang sudah menenangkan, menghibur, memberikan
saran, dan memenuhi kebanyak mauan w.
Lanjut oprec SLC, ini udah ga
begitu banyak drama sih. Terima kasih kepada para SL (halo della, rizka, Edwina,
erina, anyn, salsa, dan farida) dan depin (umi, dhela, cipa, putri, sisca,
qory, dan ami) yang sudah sangat membantu dan memberikan effort penuh untuk
menarik masa mencari SLC. Masa-masa selanjutnya jujur, tangis dan air mata itu
udah cukup kebayar karena dipertemukan dengan kalian para SLC, SL, depin dan seluruh ME. Terima kasih kalian sudah
bekerja keras, menjadi anak-anak yang sangat responsif, dan sangat supportif
untuk envihsa. Ini w screenshoot sempet curhat ke kak ano gimana rasanya jadi
seorang ibu atau kaka dari 46 anak-anak. Kalau tanya rasanya? Campur adukkkk,
ada capeknya, ada keselnya, ada sayangnya tapi sama kalian semua karna udah
bekerja keras bahkan kadang melampaui ekspektasi aku.
Teruntuk para ME terima kasih
sudah menjalankan tugasnya dengan baik, sudah menemani w selama satu paruh, memberikan
banyak masukan, sangat responsif dengan tugas-tugasnya. Terima kasih Nadaa yang
sudah sangat inisiatif terkait SER, bahkan nadaa tanpa diminta bisa langsung
punya ide ide untuk SER, tanpa diminta udah langsung gerak untuk SER, bahkan
untuk menjaring SL pun “nanti jangan turun dulu peh, gua coba dulu ya”. Terima kasih
Yova yang udah nemenin gua baik menjadi partner kerja dan di luar kerja, yang koreksi
w langsung kalau w salah, terima kasih sudah back up di beberapa hal, terima
kasih sudah menjaga internal dan mengsupervisi DM dan HRD. Terima kasih Ica
yang sudah mau belajar dari awal, dari tanpa pengalaman sampai tanya tanya ke
banyak orang untuk jadi KI, terima kasih sudah mewujudkan sosok KI yang gua mau
di Envihsa. Terima kasih Silvi, yang tadinya jadi lawan sekarang jd tim HAHAHA,
yang dari awal masuk sudah langsung bekerja, yang sudah sangat ikhlas membantu
banyak dari infocom sampai evergreen. Parah sih, lo adalah orang paling ikhlas
yang pernah gua temuin sil :’). Terima kasih Adel, gila sih berkat lo keuangan Envihsa
aman, karna sampai detik ini gua masih oon soal keuangan :(, makasih banyak
Adel udah mau all out untuk keuangan envihsa, dari jagain Edwina dan cipa,
ngurusin bank bolak-balik, ngurusin RKAT.
Teruntuk para SL dan depin. Halo farida
dan qory, terima kasih sudah menjalankan prokernya, sudah meluangkan waktu dan
tenaganya dengan sangat ikhlas untuk soccer, terima kasih sudah mencetuskan
gerakan-gerakan campaign yang ciamik. Halo Salsa dan Ami terima kasih atas
kajian-kajian setiap bulannya, info keilmuan dan tentir, terima kasih sudah
sangat ikhlas meluangkan waktu dan tenaganya untuk ER. Halo Erina dan Siska,
terima kasih sudah menyanggupi tawaran aku untuk jadi SL dan depin PR yang sama
sekali tidak terencana oleh kalian dan sangat diujung waktu. Terima kasih sudah
bekerja untuk PR envihsa dari arak-arakan, kenal envihsa, grand launching, dan
networking. Halo Edwina dan cipa, sumpah kalo boleh jujur w udah takut banget
sama Edwina dari awal karna tiba-tiba curhat takut sama nilai akademiknya,
takut ilang jujur :(, tapi kalian berdua udah membuktikan kalau ketakutan aku
salah dan terima kasih sudah mau bekerja untuk menghimpun pundi-pundi uang
envihsa, terima kasih kalian berdua mau saling bantu dan saling back up. Halo anyn
dan putri terima kasih sudah mau bantu di DM. terima kasih sudah cepat tanggap
dalam pembuatan surat dan segala masalah administrative. Halo Rizka dan Dhela
terima kasih sudah mau membantu visual media, paraahhh aku yang ga ngerti
design ini sangat kagum dengan kemampuan design kalian. Terima kasih Rizka
sudah sangat sabar kalau poster mepet, langsung kerja setelah diterima, terima
kasih sudah banyak mengembangkan website envihsa. Terima kasih untuk Della dan
Umi sudah menjaga internal envihsa dan mengembangkan kemampuan pengurus
envihsa. Pertama kali kenal della langsung keliatan anaknya tulus banget buat
kerja di envihsa, sampe sempet bilang “maaf ya kak anak 2017 susah banget
diajak buat jadi SL”. Terima kasih ya sudah mau bekerja keras della dan umi.
Teruntuk para SLC yang ga bisa
disebutkan satu satu, aku mau mengucapkan terima kasih sudah mau membantu
Envihsa. Envihsa masih banyak yang perlu diperbaiki dan masih sangat perlu
untuk dikembangkan. Envihsa milik kalian dan Cuma kalian yang bisa
mengembangkan Envihsa jadi super hebat. Akhir kata, semangat kalian paruh 2
nya. Semoga yang kalian dapatkan dari aku dan envihsa 1 paruh ini sebanding
dengan apa yang kalian kasih. Aku Cuma bisa bilang terima kasih banyak, emang
bener yaa… amanat tidak akan dipikul oleh pundak yang salah. Mungkin, masih
banyak pengorbanan kalian yang belum aku tulis atau bahkan aku ga tau. Tapi,
terima kasih banyak dan maaf kalau kinerja aku belum sesuai dengan ekspektasi
kalian. Semangaattt!!!!
Ini dokumentasi dokumentasi amatir masa masa perjuangan itu :
Ini pas baru baru dilantik jadi presiden :